aku menikmati hari hari kita meski waktu itu masih terasa semu.
kau tau, setelah kesekian keraguan ini aku mengerti aku telah lama terlena dengan perasaan.
apalagi? menunggumu muncul di beranda, menanti sapaan konyol tiap pagi, atau hanya sekedar like nyasar yang tak disangka, tatapan tak sengaja yang semakin menjadi jadi, perhatian kecil yang sering kutepis jauh jauh. aah.. iya terkadang aku merindukan waktu itu.
namun kini kisah kita sudah terlampau jauh. padahal sak pernah sekalipun terbesit dalam paradigmaku akan ada kita diantara kisah kisah ini.
Seketika aku mengingat setiap gerakan gerakan konyol itu, bodooh.
aku rasa omongan yang pernah kutelan kala dulu . aku rasa kamupun tak berbeda denganku.
bukan masalah apa yang terimajinasi, tapi jiwa ragaku terkadang masih terbelenggu akan kebenaran kisah kita :D konyol ya?
Aku tak pernah menyangka bisa menjadi seonggok cerita kecil penuh lamunan di masa ranummu.
Iya, kala itu aku hanya bisaaa ....
"AKU MENCINTAIMU DALAM DIAM, DAN MEREKA TAK PERLU TAU"
tapi itu dulu, sebelum kepercayaan itu meluncur dari bahasa indahmu.
tapi itu dulu, sebelum sikap ego hilang dari bahasa tubuhmu.
tapi itu dulu, sebelum kau menjadi sesuatuku yang sayu
tapi itu dulu, sebelum kau sadar tentang makna kebersamaan kita di waktu itu.
kau percaya? aku tak pernah lupa setiap tingakh terkecilpun yang kita lakukan bersama.
dan aku menyukainya.
To be continueee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar